Wednesday 20 July 2016

Simulasi Konfigurasi Router Dinamik Routing OSPF melalui CLI pada Cisco Packet Tracer

Leave a Comment

I. Pengertian 

OSPF (Open Shortest Path First) merupakan sebuah routing protokol berjenis IGRP (InteriorGateway Routing Protocol) yang hanya dapat bekerja dalam jaringan internal suatu ogranisasi atau perusahaan. Jaringan internal maksudnya adalah jaringan di mana Anda masih memiliki hak untuk menggunakan, mengatur, dan memodifikasinya. Atau dengan kata lain, Anda masih memiliki hak administrasi terhadap jaringan tersebut. Jika Anda sudah tidak memiliki hak untuk menggunakan dan mengaturnya, maka jaringan tersebut dapat dikategorikan sebagai jaringan eksternal.
Selain itu, OSPF juga merupakan routing protokol yang berstandar terbuka. Maksudnya adalah routing protokol ini bukan ciptaan dari vendor manapun. Dengan demikian, siapapun dapat menggunakannya, perangkat manapun dapat kompatibel dengannya, dan di manapun routing protokol ini dapat diimplementasikan. OSPF merupakan routing protokol yang menggunakan konsep hirarki routing, artinya OSPF membagi-bagi jaringan menjadi beberapa tingkatan. Tingkatan-tingkatan ini diwujudkan dengan menggunakan sistem pengelompokan area.

II. Manfaat dan Tujuan

  1. Memahami konsep Routing Dinamis OSPF.
  2. Konfigurasi Routing Dinamis OSPF untuk menyambungkan beda jaringan.

III. Latar Belakang

Seiring dengan semakin berkembangnya jaringan komputer di dunia, maka semakin banyak juga jaringan komputer yang terbentuk di dunia. Maka akan semakin banyak pula jaringan yang terbuat, maka dari itu diperlukan suatu perangkat yang mana bisa membuat jalan antara masing-masing jaringan bisa saling terhubung. Lalu munculah Router yang mana mampu mengatasi permasalahan tersebut sehingga terjalin jaringan-jaringan yang terintegrasi dan saling terhubung antar satu sama lain. Dalam bekerja, router masih memerlukan sesuatu yang dinamakan routing protocol yang mana merupakan pengaturan dari router itu sendiri yang berisi tentang langkah-langkah bagaimana router dapat menghubungkan jaringan-jaringan yang tersedia (logaritma menghubungkan jaringan).

IV. Alat dan Bahan

  1. Dalam Virtual
    1. Router 
    2. PC
    3. Switch
  2. Perangkat Fisik
    1. Komputer atau Laptop yang sudah terinstall Cisco Packet Tracer.

V. Tahap Pelaksanaan

Pengaturan Dasar

1. Topologi Jaringan
2. Setelah itu seting semua IP address agar menjadi sama seperti pada saat menjadi

Konfigurasi 

1. Setelah semua pengaturan dasar selesai, maka selanjutnya kita masuk ke pengaturan routing ospf. Langsung saja pada Router 1 pengaturannya adalah sebagai berikut ini :
Lalu untuk yang ini pengaturan pada Router 2 :
2. Setelah selesai, selanjutnya langsung saja kita uji koneksi antar client dengan menggunakan ping. Untuk yang ini screenshot saya ping dari ip client router 1 menuju ip client router 2.
Kita juga bisa menggunakan tracert untuk melihat route ip address yang dilewati selama routing. 
3. Untuk tahap selanjutnya, kita bisa mengecek hasil pengaturan routing yang kita buat tadi dengan perintah show ip route.
4. kita juga bisa melihat list hop ip address sekitar dengan perintah show ip ospf neighbor.
5. kita juga dapat melihat list data routing ospf yang tersimpan dalam satu area ospf kita bisa menggunakan perintah show op ospf database.
Hasilnya akan seperti ini.

VI. Hasil dan Kesimpulan

Dengan ini berhasil konfigurasi routing OSPF untuk menyambungkan beberapa jaringan secara dinamik cukup dengan mengadvertise jaringan yang terkoneksi secara langsung. Untuk jangka panjang Routing tipe ini akan cukup efisien ketika terjadi penambahan jaringan kita cukup mengadvertise jaringa yang sudah kita tambahkan tadi tanpa perlu mengubah pengaturan pada Router lain.

VII. Referensi

If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It

0 comments:

Post a Comment