Tuesday 12 July 2016

Instalasi dan Konfigurasi Samba Server Debian 8.5

Leave a Comment

Pengertian

Samba Server adalah  Perangkat lunak Daemon atau Services yang memungkinkan Server atau pengguna melakukan sharing file, sharing device, PDC (Primary Domain Controller), firewall, DNS, DHCP, FTP, webserver, sebagai gateway, mail server, proxy resolusi nama NetBIOS, pengumuman layanan (NetBIOS service announcement/browsing) dan lain-lain. Fasilitas pengremote seperti telnet dan ssh juga tersedia kepada pengguna lainnya dalam satu atau lebih jaringan yang saling tersambung. Dalam pengaplikasiannya Samba dapat diakses oleh sesama sistem operasi linux, dan juga dapat diakses oleh user dengan penggunan sistem operasi Windows. Samba dibuat berdasarkan protokol Server Message Block (SMB), oleh Andrew Tridgell. Untuk lebih lengkapnya bisa dilihat disini.

Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan komputer dan perangkat sejenisnya. Maka sekarang ini cukup jarang penggunaan media konvensional yang mayoritas terlalu banyak menguras sumber daya, karenanya kebanyakan orang beralih ke media elektronik yang lebih simpel dan tidak banyak menguras sumber daya. Meski begitu antara media satu dengan lainnya masihlah belum terhubung sepenuhnya, sehingga untuk pertukaran informasi masihlah cukup sulit dilakukan tanpa Program tambahan. Terlebih lagi dengan adanya jenis teknologi yang berbeda antara masing-masing media, seperti perbedaan platform, hardware dan sebagainya. Maka dari itulah diperlukan protokol yang bisa digunakan sebagai jalan agar antar media ini dapat saling terhubung, salah satunya adalah protokol yang ditawarkan Samba Server. Samba Server ini  berfungsi menghubungkan penyimpanan antara satu host ke host lainnya sehingga dapat saling bertukar data berupa file dan sejenisnya.

Tujuan

  1. Instalasi dan Konfigurasi Samba Server hingga dapat digunakan sesuai kebutuhan.
  2. Penggunaan Samba Server mencapai tahap optimal. 

Persiapan Alat dan Bahan

  1. Komputer Server yang terinstall Debian Server baik sebagai sistem operasi dasar atau di dalam VM.
  2. Komputer atau laptop admin yang akan digunakan untuk konfigurasi Samba Server.

Tahap Pelaksanaan

1. Pertama-tama kita login ke Debian Server dengan user root karena dalam konfigurasi daemon samba ini memerlukan autentikasi dari server.

2. Selanjutnya kita install layanan dari Samba Server dengan mengetikkan syntax berikut ini.
#apt-get install samba.

3. Saat ada permintaan konfirmasi instalasi, masukan y lalu tekan enter.
Setelah itu tunggu proses install sampai selesai.

4. Lalu proses selanjutnya adalah pengaturan file konfigurasi samba. Ketikkan syntax berikut.
#nano /etc/samba/smb.conf 

5. Setelah file tersebut terbuka, tambahkann syntax seperti gambar di bawah ini. 

Keterangan: 
[newsharing] :membuat sebuah wadah file share dengan nama lucky.
Path = /home/newsharingfolder:berisi pengaturan direktori yang akan dishare
Guest ok = yes          :pengaturan untuk mengizinkan sharing data diakses tanpa konfirmasi keamanan.
Browseable = yes :pengaturan agar file share dapat diakses langsung melalui browser. (bisa dibrowse)
Writeable = yes :pengaturan agar user yang membuka file share diberi akses write data. (bisa mengubah data)
Read only = no :membuat pengaturan agar file share tidak terproteksi dengan hak akses read only.
Kemudian simpan pengaturan tersebut.
6. Lalu kita buat user yang akan digunakan untuk  login  pada Samba Server dengan mengetikkan  syntax:
#smbpasswd -a [namauser] contohnya smbpasswd -a lucky
7. Setelah itu kita akan diminta memasukkan password dan konfirmasi password.
 
8. Selanjutnya kita restart service dari samba-nya agar pengaturan diterapkan. Dengan memasukkan syntax berikut ini. 
#service samba restart
9. Selanjutnya kita tes hasil dari file share tadi dari client. Tentu saja pastikan juga antara server dan client sudah berada dalam satu jaringan yang saling terhubung. Pada Client kita buka file explorer jenis apapun. Lalu masukkan di address bar syntax ini :
#smb://[ipaddressserversamba] contohnya smb://192.168.107.2 lalu tekan enter.
10. Maka akan terbuka window baru mengenai file atau perangkat yang sudah dishare tadi. Di sini akan ditampilkan nama sharing yang tadi kita buat. Karena tadi saya menggunakan nama newsharing, maka juga tampil begitu pula. Untuk print$ itu merupakan pengaturan default yang sudah ada sebelumnya.
11. Kemudian kita masuk ke dalam resource share tersebut (newsharing) dengan double click. Maka akan diminta untuk  memasukkan password dan username. Masukkan password dan user name yang sudah kita buat tadi. Lalu klik connect.
12. Maka akan terbuka file apa saja yang sudah kita share dalam resouce share tadi.
13. Karena tadi masih kosong, kita coba samba server dengan memasukkan file, untuk yang ini dari sisi server dulu. Kita masuk ke folder yang sudah diatur sebagai path direktori samba share. Lalu kita buat file baru.

14. Jika memang sudah terintegrasi, maka ketika dibuka diclient juga akan menunjukkan file tersebut.
15. Kita juga bisa membukanya melalui terminal, caranya dengan syntax sebagai berikut : 
Ini digunakan untuk  mengakses samba server yang memiliki ip 192.168.107.2, sesuaikan dengan server masing-masing. Kita juga bisa menggunakan terminal untuk mengaksesnya. 
# smbclient -L 192.168.107.2                   -untuk menampilkan resource share yang tersedia diserver 
 Lalu memasukkan password dari user yang digunakan untuk membuka.
 tampilannya seperti ini.
#smbclient //192.168.107.2/newsharing -U lucky           -digunakan untuk mengakses resource share newsharing pada server 192.168.107.2 dengan User lucky. setelah itu akan diminta memasukkan password dari lucky (user yang digunakan untuk masuk ke samba share).

Hasil dan Kesimpulan

Dengan ini Samba Server sudah dapat digunakan untuk saling bertukar data antar PC yang saling terkoneksi dalam jaringan.

Referensi

  1. http://blogdeddytkj.blogspot.co.id/
  2. https://id.wikipedia.org/wiki/Samba_(perangkat_lunak)
  3. https://www.samba.org/samba/docs/man/Samba-HOWTO-Collection/

If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It

0 comments:

Post a Comment