Wednesday 13 July 2016

Instalasi dan Konfigurasi FTP Server Debian 8.5

Leave a Comment

Pengertian 

File Transfer Protocol (FTP) merupakan protokol standar jaringan yang digunakan untuk mengirim data komputer antara Client dan Server dalam jaringan komputer.
FTP dibangun pada Model Arsitektur Client-Server dan menggunakan kontrol dan koneksi data yang berbeda antara klien dan Server. User FTP mengotentikasi diri sendiri dengan dengan menggunakan teks biasa (tanpa simbol) yang biasanya cuma menggunakan username dan password, namun masih dapat terhubung secara Anonymous jika server mengkonfigurasi untuk mengizinkannya. Untuk keamanannya FTP biasanya menggunakan SSl/TLS (FTPS) untuk mengenkripsi username dan password, dan mengenkripsi isi data. SSH File Transfer Protocol (SFTP) kadang juga digunakan, namun dengan teknologi yang berbeda.

Latar Belakang 

Seiring dengan perkembangan komputer dan perangkat sejenisnya. Maka sekarang ini cukup jarang penggunaan media konvensional yang mayoritas terlalu banyak menguras sumber daya, karenanya kebanyakan orang beralih ke media elektronik yang lebih simpel dan tidak banyak menguras sumber daya. Meski begitu antara media satu dengan lainnya masihlah belum terhubung sepenuhnya, sehingga untuk pertukaran informasi masihlah cukup sulit dilakukan tanpa Program tambahan. Terlebih lagi dengan adanya jenis teknologi yang berbeda antara masing-masing media, seperti perbedaan platform, hardware dan sebagainya. Maka dari itulah diperlukan protokol yang bisa digunakan sebagai jalan agar antar media ini dapat saling terhubung, salah satunya adalah protokol yang ditawarkan FTP Server. FTP Server ini  berfungsi menghubungkan penyimpanan antara satu host ke host lainnya sehingga dapat saling bertukar data berupa file dan sejenisnya.

Persiapan Alat dan Bahan

  1. Komputer Server yang terinstall Debian Server baik sebagai sistem operasi dasar atau di dalam VM.
  2. Komputer atau laptop admin yang akan digunakan untuk remote ketika konfigurasi dan menginstal Samba Server.

Tahap Pelaksanaan

1. Pertama-tama kita masuk ke Debian dengan user root karena semua konfigurasi dan instalasinya membutuhkan autentifikasi dari root.
2. Kemudian kita install software layanan dari FTP, untuk yang ini saya menggunakan proftpd. Syntaxnya apt-get install proftpd.
3. Masukkan y lalu tekan enter jika ada pertanyaan untuk konfirmasi installasi.
4. Lalu saat install kita akan ditanyai akan menggunakan metode akses apa saat menjalankan service dari proftpd. Karena layanan proftpd ini dapat dijalankan melalui dua mode, yakni melalui server standalone yang mana kita akan menginstall service dan file-file pendukung dalam komputer kita, lalu yang kedua ada mode dimana kita menjalankan service proftpd langsung dari internet. Kalau saya pakai mode standalone untuk mengurangi pengiriman data keluar masuk server.
5. Setelah itu tunggu proses install  selesai.
6. Selanjutnya kita masuk ke pengaturan proftpd dengan mengedit file proftpd.conf pada direktori /etc/proftpd/ dengan menggunakan nano. Berikut ini syntax lengkapnya :
nano /etc/proftpd/proftpd.conf
Maka akan terbuka file konfigurasi seperti ini. Pertama-tama saya akan mengubah konfigurasi identitas dari Server FTP saya dengan mengubah property dari bari ServerName.

7. Saya ubah Debian menjadi Lucky-Server.

8. Lalu saya juga mengaktifkan pengaturan DefaultRoot dengan menghilangkan hash (#). Dari seperti ini.
Menjadi seperti ini.
9. Lalu terakhir saya menambahkan syntax untuk membuat FTP share baru. Berikut ini syntaxnya:
<Anonymous /home/ftpsharing>
User lucky   
<Anonymous>

Pengertian dari syntax tersebut adalah:
<Anonymous /home/ftp/share/>        #membuat protokol login baru bersamaan dengan direktori untuk FTP 
User ftp                                                #mengatur user yang digunakan untuk ftp, untuk yang menggunakan user dengan nama “ftp”
</Anonymous>                                    #menutup pembuatan protocol
Ini untuk FTP tipe security user dengan memasukkan user dan password yang sudah terdaftar.
Apabila ingin tanpa security dan langsung masuk tanpa memasukkan user ataupun password. Tambahkan syntax UserAlias anonymous ftp
syntax ftp digantikan nama user yang akan dipakai.
10. Kemudian proses selanjutnya kita restart daemon dari proftpd dengan syntax
#service proftpd restart
11. Selanjutnya  kita coba login ke ftp melalui browser dengan mengetikkan ftp://192.168.107.2 yang mana itu merupakan ip server. Kemudian masukkan username dan password seperti ini.
Karena tadi belum ada isinya maka seharusnya kosong seperti ini.12. Selanjutnya kita akan mencobanya dengan membuat file di server. Pertama masuk ke folder yang digunakan untuk ftp.

Dapat kita lihat kalau masih kosong.
Lalu saya disini membuat file dengan fitur touch.
14. Maka hasilnya akan ada file baru di ftp tadi jika sudah direfresh browsernya.

Hasil dan Kesimpulan

Dengan ini FTP Server sudah terinstall dengan baik dan bisa digunakan sebagaimana mestinya. Untuk pengaturan-pengaturan tambahan bisa menyesuaikan.

Referensi 

  1. https://en.wikipedia.org/wiki/File_Transfer_Protocol 
  2. NEW_Buku Konfigurasi Debian Server_Ver_BLC-Telkom
If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It

0 comments:

Post a Comment