Tuesday, 13 September 2016

Instalasi dan Konfigurasi FreeRadius Server untuk mengintegrasikannya dengan Mikrotik RB750

Leave a Comment

Instalasi dan Konfigurasi FreeRadius Server untuk mengintegrasikannya dengan Mikrotik RB750

  1. Pengertian
    Remote Authentication Dial-In User Service (RADIUS) merupakan protokol client/server dan perangkat lunak yang memungkinkan remote akses server untuk berkomunikasi dengan server sentral untuk mengatentikasikan user yang melakukan dial dan mengotorisasikan akses mereka kepada sistem atau services yang di-request. RADIUS membuat suatu persahaan ataupun perkumpulan untuk memanajemen profil user di database sentral yang mana dapat dibagikan oleh remote server. Hal itu dapat memberikan keamanan yang lebih baik ketika suatu keseleruhan data dari user dapat dimanajemen oleh satu point pada sentral. Pemusatan administrasi user juga dapat memudahkan seseorang apabila ingin menelusuri pemakaian dan juga statistik jaringan dari pengguna. Di kembangkan oleh Livingston (yang sekarang dimiliki Lucent), RADIUS merupakan standar industri de facto yang digunakan oleh beberapa perusahaan used by a number of network product companies and is a proposed IETF standard.

  1. Maksud dan Tujuan

  1. Siswa dapat mempelajari dan memahami fungsi dan apa itu Freeradius.
  2. Siswa dapat mempraktikan penggunaan Freeradius.
  3. Siswa dapat menjelaskan dan menerapkan penggunaan Freeradius pada suatu user authentication.
  1. Latar Belakang

    Penggunaan Freeradius di sini menggantikan suatu server dari user hotspot. Dengan Freeradius dapat meningkatkan efektifitas dan juga kapasitas.

  1. Jangka Waktu Pelaksanaan Kegiatan

    2 jam.

  1. Alat dan Bahan

  1. Komputer Server yang akan diinstall freeradius.
  2. koneksi internet yang mencukupi.
  1. Tahapan dan Langkah Kegiatan

1.1.1.1.                  Freeradius

1.                Setelah pada bahasan sebelumnya kita menyinggung soal Zimbra, untuk bahasan kali ini yang akan kita bahas adalah adalah LDAP pada Freeradius. 
2.                Untuk LDAP Freeradius ini, nantinya akan berguna dalam melakukan Single Sign On pada Hotspot Mikrotik.
3.                Langsung saja untuk menyambungkan Freeradius ke mikrotik, pertama-tama masuk super user atau login dengan user root.
4.                Kemudian setelah itu kita edit file konfigurasi utama dari freeradius.
#nano /etc/freeradius/radiusd.conf
5.                Di dalam file tersebut pastikan file konfigurasi “clients.conf” sudah ter-include. Dengan memastikan syntax berikut ini ada pada file tersebut.
$INCLUDE clients.conf
6.                Jika belum ada atau masih terdapat tanda pagar di depannya, ubah sesuai kebutuhan hingga ada seperti ini.
7.                Setelah memastikan file konfigurasi client ada pada konfigurasi file utama, maka selanjutnya adalah mengedit file konfigurasi untuk client itu sendiri.
#nano /etc/freeradius/clients.conf
8.                Kemudian setelah itu. Pada bagian paling bawah, tambahkan syntax berikut ini.
Client 192.168.111.2 {
secret = smeksabisa
}
Setelah itu simpan file tersebut. Untuk keterangannya adalah sebagai berikut.
·         ip 192.168.111.2 adalah ip dari mikrotik yang memiliki network yang sama dengan VPS dari freeradius.
·         Kemudian untuk secret = smeksabisa , smeksabisa adalah password untuk koneksi freeradius server tersebut.
9.                Lalu langkah selanjutnya adalah menyimpan file tersebut.

10.            Untuk ini tahapan pertama konfigurasi freeradius untuk menyambungkannya ke mikrotik. Untuk bisa benar-benar menyambung ke mikrotik, kita nanti juga harus melakukan konfigurasi mikrotik juga.


1.                Untuk konfigurasi freeradius pada mikrotik, kita konfigurasi hotspot dari mikrotik dulu agar menggunakan fitur freeradius.
Menu ip>Hotspot
2.                Kemudian setelah itu berpindah tab Server Profiles.
3.                Lalu double click pada pengaturan hotspot yang sudah kita buat, yang jelas bukan pengaturan default.
4.                Setelah terbuka window baru, masuk ke tab Login, pastikan yang tercentang hanya bagian HTTP PAP, karena freeradius dan LDAP ini hanya support type plain text password.
5.                Kemudian berpindah ke tab RADIUS. Lalu klik dan centang pada Use RADIUS.
6.                Setelah itu klik OK.
7.                Selanjutnya masuk ke menu sidebar Radius.
8.                Pada window baru, klik Add (+).
9.                Setelah terbuka window baru.
10.            Lalu masukkan parameter.
·         Centang hotspot
·         Untuk Address isi dengan IP dari Freeradius server.
·         Lalu isi secret dengan password yang sudah ditentukan tadi.

·         Lalu biarkan sisanya tetap seperti sebelumnya. Kemudian klik OK.
  1. Hasil yang didapatkan

          Setelah itu jika kita sudah benar dalam konfigurasi, maka kita akan dapat login dari mikrotik dengan user yang sudah dibuat melalui Freeradius.
  1. Kesimpulan

    Maka dengan itu kita bisa menggunakan Freeradius ini untuk mengefisienkan kerja dari hotspot mikrotik. Karena dengan Freeradius ini juga akan meningkatkan kinerja dari user authentication menjadi berlipat-lipat.

  2. Referensi




If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It

0 comments:

Post a Comment