Instalasi dan Konfigurasi FreeRadius Server untuk mengintegrasikannya dengan Mikrotik RB750
Pengertian
Remote Authentication Dial-In User Service (RADIUS) merupakan protokol client/server dan perangkat lunak yang memungkinkan remote akses server untuk berkomunikasi dengan server sentral untuk mengatentikasikan user yang melakukan dial dan mengotorisasikan akses mereka kepada sistem atau services yang di-request. RADIUS membuat suatu persahaan ataupun perkumpulan untuk memanajemen profil user di database sentral yang mana dapat dibagikan oleh remote server. Hal itu dapat memberikan keamanan yang lebih baik ketika suatu keseleruhan data dari user dapat dimanajemen oleh satu point pada sentral. Pemusatan administrasi user juga dapat memudahkan seseorang apabila ingin menelusuri pemakaian dan juga statistik jaringan dari pengguna. Di kembangkan oleh Livingston (yang sekarang dimiliki Lucent), RADIUS merupakan standar industri de facto yang digunakan oleh beberapa perusahaan used by a number of network product companies and is a proposed IETF standard.
Maksud dan Tujuan
- Siswa dapat mempelajari dan memahami fungsi dan apa itu Freeradius.
- Siswa dapat mempraktikan penggunaan Freeradius.
- Siswa dapat menjelaskan dan menerapkan penggunaan Freeradius pada suatu user authentication.
Latar Belakang
Penggunaan Freeradius di sini menggantikan suatu server dari user hotspot. Dengan Freeradius dapat meningkatkan efektifitas dan juga kapasitas.
Jangka Waktu Pelaksanaan Kegiatan
2 jam.
Alat dan Bahan
- Komputer Server yang akan diinstall freeradius.
- koneksi internet yang mencukupi.
Tahapan dan Langkah Kegiatan
1.1.1.1.
Freeradius
1.
Setelah pada bahasan sebelumnya kita menyinggung soal
Zimbra, untuk bahasan kali ini yang akan kita bahas adalah adalah LDAP pada
Freeradius.
2. Untuk LDAP Freeradius ini, nantinya akan berguna dalam melakukan Single Sign On pada Hotspot Mikrotik.
3.
Langsung saja untuk menyambungkan Freeradius ke
mikrotik, pertama-tama masuk super user atau login dengan user root.
4.
Kemudian setelah itu kita edit file konfigurasi utama dari freeradius.
#nano /etc/freeradius/radiusd.conf
5.
Di dalam file tersebut
pastikan file konfigurasi “clients.conf” sudah ter-include. Dengan memastikan
syntax berikut ini ada pada file tersebut.
$INCLUDE clients.conf
6.
Jika belum ada atau masih terdapat tanda pagar di
depannya, ubah sesuai kebutuhan hingga ada seperti ini.
7.
Setelah memastikan file konfigurasi client ada pada
konfigurasi file utama, maka selanjutnya adalah mengedit file konfigurasi untuk
client itu sendiri.
#nano /etc/freeradius/clients.conf
8.
Kemudian setelah itu. Pada bagian paling bawah,
tambahkan syntax berikut ini.
Client 192.168.111.2 {
secret = smeksabisa
}
Setelah
itu simpan file tersebut. Untuk keterangannya
adalah sebagai berikut.
·
ip 192.168.111.2
adalah ip dari mikrotik yang memiliki network yang sama dengan VPS dari
freeradius.
·
Kemudian
untuk secret = smeksabisa , smeksabisa adalah password untuk koneksi freeradius
server tersebut.
9.
Lalu langkah selanjutnya adalah menyimpan file tersebut.
10.
Untuk ini tahapan pertama konfigurasi freeradius untuk
menyambungkannya ke mikrotik. Untuk bisa benar-benar menyambung ke mikrotik,
kita nanti juga harus melakukan konfigurasi mikrotik juga.
1.
Untuk konfigurasi freeradius pada mikrotik, kita
konfigurasi hotspot dari
mikrotik dulu agar menggunakan fitur freeradius.
Menu ip>Hotspot
2.
Kemudian setelah itu berpindah tab Server Profiles.
3.
Lalu double click pada pengaturan hotspot yang
sudah kita buat, yang jelas bukan pengaturan default.
4.
Setelah terbuka window baru, masuk ke tab Login,
pastikan yang tercentang hanya bagian HTTP PAP, karena freeradius dan LDAP ini
hanya support type plain text password.
5.
Kemudian berpindah ke tab RADIUS. Lalu klik dan
centang pada Use RADIUS.
6.
Setelah itu klik OK.
7.
Selanjutnya masuk ke menu sidebar Radius.
8.
Pada window baru, klik Add (+).
9.
Setelah terbuka window baru.
10.
Lalu masukkan parameter.
·
Centang
hotspot
·
Untuk Address isi dengan
IP dari Freeradius server.
·
Lalu isi
secret dengan password yang sudah ditentukan tadi.
·
Lalu biarkan
sisanya tetap seperti sebelumnya. Kemudian klik OK.
Hasil yang didapatkan
Kesimpulan
Maka dengan itu kita bisa menggunakan Freeradius ini untuk mengefisienkan kerja dari hotspot mikrotik. Karena dengan Freeradius ini juga akan meningkatkan kinerja dari user authentication menjadi berlipat-lipat.Referensi
0 comments:
Post a Comment