Instalasi FreeNAS 9.1 pada pada USB Flashdisk dengan Menggunakan VMWare
Pengertian
FreeNAS adalah perangkat lunak bebas dan open source penyimpanan (NAS) sistem Network Attached berdasarkan FreeBSD dan sistem OpenZFS berkas. Hal ini berlisensi di bawah Lisensi BSD dan berjalan pada hardware x86-64 komoditas. FreeNAS mendukung Windows, OS X dan Unix klien dan berbagai host virtualisasi seperti XenServer dan VMware menggunakan CIFS tersebut, AFP, NFS, iSCSI, SSH, rsync dan FTP protokol / TFTP. Fitur canggih FreeNAS termasuk full-disk kriptografi dan arsitektur plug-in untuk perangkat lunak pihak ketiga.
Maksud dan Tujuan
- Instalasi FreeNAS pada USB Flashdisk dengan menggunakan fitur dari Virtual Machine pada VMWare.
- Menginstall FreeNAS secara langsung pada USB Flashdisk tanpa harus membuat USB Installer dari FreeNAS.
Latar Belakang
Kebutuhan akan Server yang mampu mewadahi seluruh data dari server-server lainnya dengan pengiriman data melalui jaringan, sehingga memudahkan administrator dalam memanajemen seluruh file tanpa harus terlalu terfokus pada perangkat-perangkat fisik yang rentan.
Jangka Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Sekitar 30 menit, tergantung spesifikasi perangkat keras.
Alat dan Bahan
- Laptop atau PC dengan RAM rekomendasi 4GB.
- Software VMWare Workstation.
- Image ISO dari sistem operasi FreeNAS.
Tahapan dan Langkah Kegiatan
- Pertama-tama kita buka software VMWare Workstation. Lalu klik pada "Create a New Virtual Machine".
- Setelah itu pada window selanjutnya pilih Typical (recommended). Karena opsi bawahnya hanya akan memperumit instalasi. Lalu klik next.
- Pada window selanjutnya pilih "Use ISO image", lalu klik pada tombol Browse di samping kanan untuk memasukkan file image ISO dari FreeNAS yang sudah kita siapkan.
- Setelah itu akan terbuka window baru yang mana meminta kita memasukkan file image ISO dari sistem operasi FreeNAS yang kita install. Bisa langsung pilih dengan double klik, atau seleksi file lalu klik Open.
- Setelah itu letak direktori penyimpanan dari file iamge ISO tadi akan tercatat dan dimasukkan ke dalam pengaturan. Selanjutnya klik next.
- Setelah itu selanjutnya kita akan diminta memilih tipe sistem operasi yang akan kita install. Biasanya jika file iamge ISO sistem operasi resmi, maka akan langsung terdeteksi seperti milik saya ini. Karena FreeNAS merupakan turunan dari FreeBSD, maka akan terdeteksi FreeBSD. Jika tidak terdeteksi kita bisa pilih Linux>FreeBSD. Selanjutnya klik Next.
- Selanjutnya kita mengatur Nama dan letak Virtual Machine. Isi sembarang namanya, namun biarkan saja direktori default. Lalu klik Next.
- Setelah itu kita diminta untuk memasukkan ukuran harddisk virtual yang akan dibuat. Saya pakai rekomendasi saja yakni 20GB lalu opsi bawahnya juga bisa pilih manapun. Kalau yang atas merupakan pengaturan agar file virtual harddisk dijadikan satu, lalu bawahnya dipisah-pisah. Sebenarnya opsi ini tidak begitu diperlukan kita bisa langsung klik next karena tujuannya menginstall pada flashdisk bukan harddisk virtual.
- Setelah itu bagian terakhir adalah verifikasi keseluruhan pengaturan Virtual Machine yang akan dibuat. Pada bagian ini ada pengaturan tambahan, yakni konfigurasi hardware dari VM. Klik customize hardware.
- Kemudian terbuka window baru, klik pada bagian Memory, setelah itu set memori setidaknya menjadi 1 GB, karena pada FreeNAS memerlukan persyaratan memori minimal. Jika kita tidak melakukan ini, nanti akan gagal saat menginstall.
- Lalu kembali pada bagian tadi, biarkan centang agar nanti VM langsung dijalankan, lalu klik Finish.
- Terakhir klik Close.
- Selanjutnya tahap instalasi FreeNAS pada VM. Kita tancapkan USB flashdisk pada Laptop atau PC kita. Lalu saat window notifikasi klik close. Setelah itu kita set agar USB Flashdisk yang tadi kita masukkan bisa terdeteksi pada VM. Klik pada menu bar VM>Removable Device>{nama usb yang dimasukkan}>Connect.
- Selanjutnya masuk ke VM lagi untuk install FreeNAS, pilih pada GRUB Loader FreeNAS Installer (jika ada opsi lain).
- Selanjutnya pilih Install/Upgrade.
- Lalu pada selanjutnya pilih nama device dari USB Flashdisk lalu tekan tombol spasi.
- Maka akan ada tanda bintang pada depan nama USB Flashdisk tersebut menandakan device tersebut akan digunakan untuk instalasi. Selanjutnya tekan enter.
- Kemudian konfirmasi untuk instalasi pada Flashdisk karena nanti semua data di dalam perangkat Flashdisk tersebut akan dihapus. Pilih yes lalu tekan enter.
- Selanjutnya kita akan diminta memasukkan password untuk user root dari FreeNAS. Karena nantinya akan digunakan saat meremote melalui Web.
- Setelah itu akan masuk tahap instalasi, tunggu sebentar.
- Setelah selesai akan ada pesan notifikasi seperti ini. Lalu tekan enter.
- Untuk selanjutnya kita bisa pilih opsi manapun, jika ingin mencoba booting sekalian dari VM bisa cukup reboot. Namun jika sudah ingin memakai sistem operasi, pilih Shutdown System lalu tekan enter.
- Sistem operasi tadi sudah bisa digunakan PC yang akan dipakai untuk FreeNAS dengan cara menancapkannya pada salah satu port USB lalu mengatur prioritas Boot Devicenya menjadi Flashdisk tadi.
Hasil yang didapatkan
- Dengan ini selesai instalasi sistem operasi FreeNAS pada Flashdisk, untuk pengaturan-pengaturan lainnya kita bisa mengaturnya pada komputer yang akan memang digunakan sebagai Datacenter FreeNAS karena apabila kita mengaturnya pada Flashdisk secara langsung, dapat mengakibatkan error karena perangkat pada mesin virtual berbeda dengan komputer yang dituju (sebagai Datacenter).
Kesimpulan
Hasil instalasi melalui VMWare tadi sudah bisa kita gunakan pada Komputer lain tanpa pengaturan tambahan selain pengaturan prioritas perangkat boot pada BIOS. Sehingga dapat langsung Boot dari Flashdisk yang sudah terinstall sistem operasi tadi.Referensi
0 comments:
Post a Comment