Thursday 18 August 2016

Konfigurasi VLAN pada Debian 8.5

Leave a Comment

I. Pengertian

Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.
Sebuah VLAN memungkinkan seorang Administrator untuk menciptakan sekelompok peralatan yang secara logic dihubungkan satu sama lain. Dengan VLAN, kita dapat membagi jaringan switch secara logik berdasarkan fungsi, departemen atau project team.

II. Tujuan dan Manfaat

1. Siswa dapat mempelajari dan memahami konfigurasi VLAN pada Debian 8.5
2. Siswa dapat mempraktikan penggunaan VLAN pada Debian 8.5
3. Siswa dapat menjelaskan dan menerapkan fitur VLAN pada Debian 8.5

III. Latar Belakang

Dalam perkembangan jaringan, semakin meningkat pula kebutuhan akan jaringan besar yang dapat memenuhi kebutuhan jaringan pada suatu tempat. Semakin kedepan, mulai hadir fitur-fitur perangkat jaringan yang memungkinkan pembuatan jaringan besar tanpa menggunakan perangkat fisik yang banyak, fitur tersebut adalah virtualisasi. Yang mana virtualisasi memungkinkan kita untuk membuat berbagai perangkat no fisik (virtual) dalam satu perangkat fisik saja. Sehingga dalam suatu perangkat fisik dapat menampung beberapa perangkat jaringan yang berbeda. Dalam penerapannya, kini tak hanya mampu membuat perangkat non fisik saja. Namun juga dapat membuat lajur jaringan non fisik yang disebut VLAN, VLAN akan dapat membuat suatu virtualisasi jaringan LAN pada satu lajur fisik dengan jaringan yang berbeda dengan jaringan pada lajur fisik.

IV. Alat dan Bahan

1. Set Komputer yang sudah terinstall Debian 8.5
2. Perangkat berbasis PC untuk menguji dari VLAN melalui perangkat lain.

V. Standar Operasional Prosedur

1. Berdo’a sebelum melakukan pekerjaan.
2. Memakai pakaian kerja.
3. Melakukan pekerjaan sesuai rencana.
4. Tidak mengubah fokus ketika sedang bekerja.
5. Melakukan pekerjaan hingga selesai.
6. Berdo’a selesai melakukan pekerjaan.

VI. Tahap Pelaksanaan

1. Topologi Jaringan

Karena dalam jaringan ini saya menggunakan VLAN untuk diintegrasikan kepada VM pada Proxmox maka saya menggunakan topologi seperti gambar di bawah ini.

2. Langkah Kerja

Login pada Debian yang akan diseting VLAN dengan menggunakan user root.

1. Instalasi dan Persiapan

a. Menginstall service VLAN pada debian
apt-get install vlan
b. Menyalakan module enkapsulasi IEEE 802.1q
modprobe 8021q
c. Menambahkan fungsi mengaktifkan enkappsulasi 802.1q pada module
echo 8021q >> /etc/modules
2. Konfigurasi
a. Konfigurasi sementara:
i. Membuat vlan dengan ID 101 pada perangkat eth0
vconfig add eth0 101

ii. Seting IP VLAN
ifconfig eth0.101 192.168.100.1/24 

iii. Hasil Konfigurasi

b. Konfigurasi permanen:
i. Edit file interface.
nano /etc/network/interfaces
ii. Membuat VLAN dengan ID 102 pada perangkat eth0 dengan pengaturan ip 192.168.100.2/24
auto eth0.102
iface eth0.102 inet static
address 192.168.100.2
netmask 255.255.255.0

iii. Hasil konfigurasi

3. Pengujian
a. Kita coba ping pada semua vlan yang sudah kita buat tadi dari perangkat manapun yang sudah tersambung dengan jaringan komputer Debian yang tadi kita pakai membuat VLAN.
b. Ping 192.168.100.1
c. Ping 192.168.100.2

VII. Hasil dan Kesimpulan

Untuk sekarang ini VLAN sudah berhasil dibuat. Dan tersambung pada komputer Server yang digunakan untuk membuat VLAN. Untuk proses selanjutnya yakni menyambungkan dengan jaringan dari perangkat-perangkat yang tersambung dengan Komputer Debian kita harus menggunakan protocol routing sesuai dengan kebutuhan. 
If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It

0 comments:

Post a Comment