I. Pengertian
Etherchannel merupakan sebuah fitur dari Cisco Switch yang memungkinkan kita menyambung beberapa Switch fisik menjadi satu buah Switch secara logik guna meningkatkan kinerja dan performa ketika jaringan dipakai.
II. Tujuan dan Manfaat
1. Siswa dapat mempelajari dan memahami Etherchannel2. Siswa dapat mempraktikan penggunaan Etherchannel pada jaringan Komputer.
3. Siswa dapat menjelaskan dan menerapkan Etherchannel
III. Latar Belakang
Etherchannel dibuat untuk memenuhi kebutuhan performa dari perangkat jaringan. Dengan Etherchannel, beberapa perangkat fisik bisa dijadikan satu menjadi perangkat logic yang performanya gabungan dari beberapa perangkat tadi.
IV. Alat dan Bahan
1. Dalam Virtuala. Switch
2. Fisik
a. Komputer yang sudah terinstall CPT.
V. Standar Operasional Prosedur
1. Berdo’a sebelum melakukan pekerjaan.2. Memakai pakaian kerja.
3. Melakukan pekerjaan sesuai rencana.
4. Tidak mengubah fokus ketika sedang bekerja.
5. Melakukan pekerjaan hingga selesai.
6. Berdo’a selesai melakukan pekerjaan.
VI. Tahap Pelaksanaan
1. Topologi Jaringan
2. Langkah Kerja
1. Untuk topologi saya ini terdapat dua versi yakni Etherchannel yakni PAgP yang merupakan milik IOS Cisco sendiri dan LACP yang merupakan versi penyesuaian dengan standar IEEE. Pertama-tama saya akan konfigurasi milik PAgP. Berikut ini konfigurasinya pada PAgP1 :
Versi tulisan :
enable
conf term
int range fa0/13-14
channel-group 1 mode desirable
Lalu untuk PAgP2:
Versi tulisan :
enable
conf term
int range fa0/13-14
channel-group 1 mode auto
2. Setelah kita konfigurasi mode dari Etherchannel-nya selanjutnya kita perlu mengkonfigurasi trunk antara interface masing-masing Switch yang saling tersambung.
Berikut ini untuk PAgP1 :
Versi tulisan :
int port-channel 1Lalu ini untuk LAgP2 :
switchport mode trunk
Versi tulisan :
int port-channel 13. Setelah itu kita bisa mengecek dengan melihat hasil konfigurasi dengan perintah show etherchannel atau do show etherchannel jika melalui mode lain selain Privillege..
switchport mode trunk
4. Jika berhasil akan ada status Grup dan juga rincian dari Grup tersebut. Dan yang paling penting adalah tipe protocol-nya yakni PAGP. Setelah kita berhasil konfigurasi Etherchannel dengan tipe PAgP, selanjutnya sekarang kita konfigurasi dengan tipe LACP. Konfigurasinya cukup mirip dengan tipe PAgP, hanya saja sedikit berbeda pada bagian modenya.
Ini untuk konfigurasi pada LACP1 :
Versi tulisan :
enable
conf term
int range fa0/13-14
channel-group 1 mode passive
Kemudian LACP2 :
Versi tulisan :
enable
conf term
int range fa0/13-14
channel-group 1 mode passive
5. Sama dengan mode pada PAgP, setelah kita konfigurasi Etherchannel kita juga harus men-trunk kedua Switch seperti ini.
LACP1 :
Lalu LACP2 :
6. Terakhir kita tinggal cek hasil konfigurasi dengan perintah show etherchannel, atau do show etherchannel jika pada mode lain selain Privilege.
LACP1 :
Untuk LACP2 :
VII. Hasil dan Kesimpulan
Dengan ini berhasil konfigurasi Etherchannel baik dengan tipe PAgP ataupun LACP dengan salah satu mode hubungan pada kedua mode tadi. Jika kita menggunakan koneksinya untuk sesuatu hal seperti mengirim data maka kualitas kecepatan dan keandalan dari koneksinya akan meningkat. Dan di sisi lain kita juga bisa menggunakan Etherchannel ini untuk berjaga-jaga apabila ada salah satu kabel yang rusak, karena Etherchannel ini menggunakan banyak kabel, maka tidak masalah jika salah satu kabel rusak karena yang lain masih akan tetap berjalan normal.
VIII. Referensi
- Buku Cisco Certified Network Associate Training by Ardes Setiawan (www.nixtrain.com)
0 comments:
Post a Comment