Instalasi dan Konfigurasi CMS dengan Aplikasi Owncloud untuk File Storage pada Debian Server 8.5
Pengertian
CMS adalah aplikasi Web Server yang digunakan untuk membuat ataupun memodifikasi data digital khususnya dalam suatu Web Server dengan menggunakan user interface dan juga manajemen yang simpel untuk memudahkan administrator ketika memanajemen Web Server dan Server yang berkaitan (seperti Database Server) tanpa perlu mempelajari pemahaman mendasar dari pengetahuan mengenai Web Server dan server-server terkait. Jadi semisal apabila administrator ingin memanajemen Web Server atau Database Server, ia tak perlu repot-repot mempelajari pemrograman Web, dan Pemrograman yang digunakan Database Server dari dasar. Cukup memanajemen dari CMS dengan interface GUI yang lebih mudah dikonfigurasi. CMS biasanya biasanya digunakan ketika suatu Web Server memiliki beberapa administrator. Dalam penerapannya, CMS terbagi menjadi 2 :
- Aplikasi Manajemen Konten (Content Management Application, CMA)
- Aplikasi Pengirim Konten (Content Delivery Application, CDA)
Elemen CMA ditujukan pada user atau administrator yang tidak memiliki pengetahuan mengenai HTML untuk membuatan, mengubahan, atau menghapus isi dari suatu situs web. Sehingga admin atau user tersebut tidak perlu memiliki keahlian sebagai seorang webmaster. Elemen CDA berfungsi mengolah dan menghimpun informasi-informasi yang sebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah oleh pemilik situs web untuk memperbaharui situs web tersebut. Kemampuan atau fitur dari sebuah sistem CMS cukup bervariasi. Walaupun begitu, kebanyakan dari perangkat lunak ini memiliki fitur publikasi berbasis Web, manajemen format, kontrol revisi, pembuatan indeks, pencarian, dan penyimpanan.
Maksud dan Tujuan
- Instalasi Owncloud pada Web Server.
- Konfigurasi dan juga penginstegrasian Owncloud dengan Web Server dan Software pendukung lainnya seperti PHP dan sebagainya.
Latar Belakang
Kebutuhan akan server yang mampu mencukupi banyak kebutuhan kini semakin meningkat, salah satunya adalah Web Server dengan fitur tambahan penyimpanan pada Server, atau bisa disebut sebagai Server File Storage, sehingga user Web Server tidak perlu menyimpan data mereka hanya pada komputer ataupun perangkat lainnya, melainkan pada Web Server yang sudah memiliki fitur penyimpanana tersebut. Web tersebut juga bisa menjadi data backup apabila sewaktu-waktu terjadi kehilangan data pada perangkat fisik yang dimiliki. Untuk itulah Software Owncloud ini diinstall, yakni untuk memanajemen file-file hasil upload dari tiap-tiap Client yang sudah terdaftar dan menyimpannya sesuai masing-masing user.
Jangka Waktu Pelaksanaan Kegiatan
2-3 jam, tergantung ketersediaan koneksi internet dan juga kemampuan perangkat.
Alat dan Bahan
- 1 PC Server
- 1 Laptop (opsional untuk Admin)
- Koneksi jaringan internet (opsional)
Tahapan dan Langkah Kegiatan
Pengaturan Dasar
- Kita install dulu package yang dibutuhkan, yakni sebagai berikut:
- Aplikasi Database seperti MySQL atau MariaDB.
- Kemudian Install package PHP, direkomendasikan versi 5.4+
- Install juga ekstensi yang dibutuhkan :
- PHP module ctype
- PHP module curl
- PHP module dom
- PHP module GD
- PHP module iconv
- PHP module JSON
- PHP module libxml (package libxml2 linux harus >=2.7.0)
- PHP module mb multibyte
- PHP module posix
- PHP module SimpleXML
- PHP module XMLWriter
- PHP module zip
- PHP module zlib
- Ekstensi untuk koneksi Database (pilih salah satu sesuai database):
- PHP module sqlite (>= 3, biasanya tidak direkomendasikan dengan alasan performa)
- PHP module pdo_mysql (untuk MySQL/MariaDB)
- PHP module pgsql (perlu PostgreSQL >= 9.0 terinstall)
- Ekstensi yang direkomendasikan:
- PHP module fileinfo (sangat direkomendasikan, untuk analisis performa file)
- PHP module bz2 (untuk ekstraksi file)
- PHP module intl (meningkatkan translasi dan juga sorting ASCII)
- PHP module mcrypt (meningkatkan performa enkripsi)
- PHP module openssl (dibutuhkan untuk mengakses HTTPS)
- Install Web Server seperti Apache2, untuk versi direkomendasikan 2.4 namun harus sudah dilengkapi dengan mod_php atau libapache2_mod_php5
- Dari semua persyaratan diatas, saya menginstall dengan syntax lengkap keseluruhan seperti ini:
#apt-get install apache2 php5 php5-curl php5-gd php5-intl php5-json php5-ldap php5-mcrypt php5-mysql php5-xmlrpc
Syntax di atas tidak meliputi semua ekstensi karena beberapa ekstensi sudah terinstall bersamaan install php5 lalu untuk Web Server saya pakai apache2 dan database pakai mysql-server. - Untuk database-nya buat juga melalui Remote dengan cara seperti ini :
- #mysql -u root
lalu masukkan password. - Setelah itu gunakan syntax di bawah ini :
CREATE DATABASE owncloud;
CREATE USER owncloud@localhost IDENTIFIED BY 'masukkanpassword';
GRANT ALL PRIVILEGES ON owncloud.* TO owncloud@localhost;
flush privileges;
quit - Bagian masukkan passowrd isi dengan password database yang ingin dibuat. Kalau milik saya formatnya seperti ini :
CREATE DATABASE owncloud;
CREATE USER owncloud@localhost IDENTIFIED BY 'luckhy007';
GRANT ALL PRIVILEGES ON owncloud.* TO owncloud@localhost;
flush privileges;
quit
Instalasi
- Pertama-tama kita download dulu file instalasi dari owncloud. Sebenarnya ini bukanlah satu-satunya cara untuk menginstall owncloud. Namun saya pakai cara ini. Download file installer owncloudnya di sini.
- Kemudian setelah itu kita langsung masuk ke folder tempan kita menyimpan file installer owncloud. Lalu jalankan perintah di bawah ini.
#scp [namafilehasildownload] [usertujuan]@[ipservertujuan]:[direktoriservertujuan]
Kalau milik saya berikut ini gambarnya. - Kemudian dari remote Server, kita masuk ke direktori tempat kita meletakkan file hasil download tadi. untuk direktori server tujuan disarankan di dalam folder dari file-file web seperti direktori /var/www/html agar kita nanti mudah ketika eksekusi saat akan menginstall-nya.
- Kita bisa mengeceknya dengan perintah ls.
- Lalu selanjutnya kita mengekstrak file instalasi owncloud tadi dengan perintah berikut#unzip owncloud-9.1.0.zip
- Setelah mengekstrak, kita bisa mengeceknya dengan menggunakan perintah ls. Maka pada folder tadi akan ada folder baru yang bernama owncloud.
- Setelah itu ubah kepemilikan dari folder tadi dengan perintah chown www-data:www-data owncloud/ agar nantinya folder tersebut bisa diakses dari Web untuk dieksekusi, dibaca, dan juga ditulis. Karena jika kepemilikannya sudah diberikan, hak akses folder akan sepenuhnya diberikan ke www-data.
- Sesudahnya kita langsung menuju ke Browser. Untuk hal ini harus dari Client yang sudah satu jaringan dengan Server. Buka ip address server pada address bar, diikuti dengan path direktori folder owncloud. Namun karena tadi di dalam folder html tidak saya masukkan ke sub folder lain lagi, maka langsung saya masukkan 192.168.1.254/owncloud.
- Hasilnya akan memasuki halaman install seperti ini.
- Di sini kita diminta memasukkan nama user baru, lalu password untuk user tersebut. Kemudian bawahnya merupakan pengaturan path untuk instalasi owncloud, atau bisa kita sebut sebagai tempat meletakkan file data aplikasi yang sudah diinstall.
- Untuk ke bawahnya lagi itu merupakan pengaturan database yang akan dipakai isi sesuai pengaturan yang kita masukkan pada database tadi, termasuk user, password dan juga nama database-nya. Untuk paling bawah itu merupakan pengaturan untuk peletakkan server database, kita isi localhost jika kita menggunakan Aplikasi Database pada PC Server yang sama.
- Setelah diisi semua, klik Selesaikan Instalasi atau Finish Installation, kemudian tampilan halaman Web akan menjadi seperti di bawah ini, itu menandakan kalau Web Server sedang memproses untuk pemasangan owncloud. Tunggu sebentar.
- Setelah selesai kita akan dialihkan menuju halaman awal owncloud mengenai penawaran aplikasi pada beberapa tipe perangkat. langsung close saja
- Maka akan terlihat window awal dari tampilan File Storage Browse dari Owncloud.
Hasil yang didapatkan
- Instalasi Owncloud dan juga integrasinya dengan Database Server dan juga Web Server sudah selesai, namun untuk tahap selanjutnkita perlu menambahkan pengaturan baru untuk mengatur fitur-fitur lain yang diinginkan sesuai kebutuhan Server File Storage.
Error yang sering terjadi :
- Ada beberapa Software Server atau ekstensi PHP yang belum terinstall.
- Kesalahan dalam membuat kepemilikan hak akses dari data yang akan dieksekusi Owncloud.
- Kesalahan dalam membuat database atau memasukkan data identitas dari database seperti user ataupun password.
Kesimpulan
Meskipun sudah terinstall, khusus untuk pengaturan ukuran data yang dapat diupload, maksimum data yang total yang boleh diupload, dan sebagainya tidak bisa diatur pada Owncloud secara langsung karena fiturnya yang terbuka. Sehingga untuk pengaturannya harus melalui pengaturan pada PHP untuk file upload.Referensi
- https://en.wikipedia.org/wiki/OwnCloud
- https://id.wikipedia.org/wiki/OwnCloud
- http://kb.cloudkilat.com/konfigurasi/cara-membangun-file-hosting-dengan-owncloud-di-kilathosting
- https://doc.owncloud.org/server/9.1/admin_manual/installation/source_installation.html
- https://doc.owncloud.org/server/9.1/admin_manual/installation/installation_wizard.html
- https://doc.owncloud.org/server/9.1/admin_manual/installation/apps_management_installation.html
0 comments:
Post a Comment